Senin, 13 Agustus 2012


MONDAY, AUGUST 13, 2012

PERKATAAN KITA BERKUASA!

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 13 Agustus 2012 -

Baca:  Amsal 12:1-28

"Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya."  Amsal 12:14

Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya dengan kata-katanya yang diucapkan melalui mulutNya.  "Jadilah terang."  (Kejadian 1:3), maka terang itu jadi.  "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."  (Kejadian 1:6), maka terjadilah apa yang diperkatakan Allah itu.  Perkataan adalah unsur yang penting dalam proses penciptaan alam semesta ini.  Jadi semua kata yang ke luar dari mulut Allah berkuasa.  Juga ketika Yesus berada di bumi, semua perkataanNya penuh kuasa.  Dengan berkata-kata Dia sanggup menyembuhkan sakit-penyakit, membangkitkan Lazarus yang sudah mati empat hari  (baca Yohanes 11:43-44), angin ribut diredakan  (baca Markus 4:39).

     Karena kita ini diciptakan menurut gambar dan rupaNya, maka setiap perkataan yang ke luar dari mulut kita pun mengandung kuasa.  Apa pun yang kita perkatakan akan berdampak terhadap masa depan kita.  Maka marilah kita bersedia tak henti-hentinya diingatkan agar berhati-hati dengan perkataan kita.  Perhatikan kata Yakobus,  "Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi.  Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar"  (Yakobus 3:4-5a).

     Masihkah kita semborono dengan perkataan kita?  Dengan perkataan, kita daat membangun masa depan yang baik, tapi dapat pula menghancurkan masa depan kita sendiri.  Dengan perkataan, kita dapat menguatkan, menghibur, melemahkan dan juga menyakiti orang lain.  Janganlah jemu-jemu memperkatakan yang positif, karena apa yang kita percayai, bila kita ucapkan dengan iman, cepat atau lambat akan terwujud dalam alam nyata.  Ucapkan janji firman Tuhan setiap hari dan berhentilah memperkatan yang negatif!  Karena perkataan kita besar kuasanya, maka apa pun yang kita ucapkan harus selalu dalam pimpinan Roh Kudus dan sesuai dengan firman Tuhan.

"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu."  Filipi 4:8

Minggu, 05 Agustus 2012


SUNDAY, AUGUST 5, 2012

MENGHANCURKAN PEKERJAAN IBLIS (3)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 5 Agustus 2012 - 

Baca:  Roma 16:17-20

"Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!"  Roma 16:20

Iman yang dimaksud adalah percaya penuh kepada Tuhan Yesus.  Iman inilah yang mampu menghancurkan pekerjaan Iblis.  Tertulis:  "sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.  Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?"  (1 Yohanes 5:4-5).  6.  Ketopong keselamatan.  Ketopong berfungsi untuk melindungi kepala kita.  Di dalam kepala ada otak untuk berpikir.  Jadi ketopong ini akan menjaga pikiran kita dari panah-panah musuh.  Pikiran kita adalah pusat dari segala sesuatu.  Melalui pikiran, kita dapat mengarahkan perisai dan pedang dan juga semua gerakan dari tubuh kita untuk menghindar atau melawan musuh.  Karena itu kita harus menjaga dan melindungi pikiran kita sedemikian rupa karena kita tahu bahwa pikiran kita adalah medan peperangan antara daging dan roh.  Karena itu kita harus bisa  "...menawan segala pikiran dan menaklukannya kepada Kristus," (2 Korintus 10:5b) sehingga kita  "...memiliki pikiran Kristus."  (1 Korintus 2:16b).  'Area pikiran' kita inilah yang selalu menjadi sasaran empuk si Iblis untuk menyerang.  Saat kita mengenakan ketopong keselamatan ini sebenaranya kita sedang mengenakan 'pikiran' Kristus.  7.  Pedang Roh.  Pedang adalah untuk bertahan dan juga menyerang.  Pedang dapat menahan prajurit dari serangan musuh dan digunakan untuk melukai atau membunuh lawan.  Pedang dibawa di tangan kanan dan merupakan lambang dari kuasa dan otoritas.  Pedang Roh adalah firman Tuhan yang dipertajam dan dihidupkan oleh Roh kudus.  Tertulis:  "...firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita."  (Ibrani 4:12).  Selain firman, pedang Roh kita adalah doa dan permohonan.  Karena itu,  "Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,"  (Efesus 6:18b).  Kalau kita senantiasa berjaga-jaga, Iblis tidak akan mampu menyerang kita.

Dengan perlengkapan senjata Allah ini, kita siap menghancurkan pekerjaan Iblis!

Faithfreedom.org

NYT > Israel

ForumKristen.com - Komunitas Kristen Terbesar di Internet